EKSISTENSI PROGRAM ASURANSI USAHA TANI PADI (AUTP) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN PETANI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Keywords:
Perlindungan Petani, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Ketahanan Pangan NasionalAbstract
Abstrak
Sektor pertanian selalu dihadapkan pada risiko ketidakpastian (uncertainty) yang cukup tinggi dan petani selama ini menanggung sendiri risiko tersebut. Berangkat dari kenyataan faktual yang dihadapi petani Indonesia, secara konseptual Negara berkewajiban sebagai penyeimbang kebutuhan rakyat secara meluas peran serta negara dalam melindungi dan memberdayakan para petani Indonesia bukanlah tanpa sebab; Pembangunan pertanian terus dilakukan pemerintah dalam rangka mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dapat menjadi solusi untuk menanggulangi/mengalihkan risiko yang sulit prediksi oleh Petani serta sebagai upaya untuk terjadinya swasembada dan ketahanan pangan nasional Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian yuridis normatif, menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, melalui pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Data dikumpulkan dengan cara studi dokumen. kemudian data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan eksistensi AUTP sebagai salah satu bentuk kebijakan pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan petani guna mewujudkan ketahanan pangan secara yuridis sudah sangat memadai dengan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 40 Tahun 2015 tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian dan Keputusan Menteri Pertanian No. : 02/Kpts/SR.230/B/01/2020 tentang Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usaha Tani Padi.
Kata Kunci: Perlindungan Petani, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Ketahanan Pangan Nasional
Abstract
The agricultural sector is always faced with a fairly high risk of uncertainty and farmers have so far borne this risk themselves. Departing from the factual reality faced by Indonesian farmers, conceptually the state has an important role as a counterbalance to the needs of the people broadly, the role of the state in protecting and empowering Indonesian farmers is not without reason; Agricultural development continues to be carried out by the government in order to achieve food self-sufficiency and food security. This research aims to find out that the Rice Farming Insurance program (AUTP) can be a solution to overcome/transfer risks that are difficult to predict by farmers as well as an effort to achieve self-sufficiency and national food security. This is a descriptive type of normative juridical research, using secondary data in the form of primary, secondary and tertiary legal materials, through a statute approach and a case approach. Data is collected by means of document study. then the data were analyzed qualitatively. The results of the research show that the existence of AUTP as a form of government policy in protecting and empowering farmers to realize food security is quite sufficient in a juridical manner with the enactment of Law Number 19 of 2013 concerning Protection and Empowerment of Farmers, Regulation of the Minister of Agriculture (Permentan) No. 40 of 2015 concerning Facilitation of Agricultural Insurance and Decree of the Minister of Agriculture No. : 02/Kpts/SR.230/B/01/2020 concerning Guidelines for Assisting Rice Farming Business Insurance Premiums.
Keyword: Farmer Protection, Rice Farming Business Insurance (AUTP), National Food Security